Bupati Nganjuk resmikan Pos Pemadam Kebakaran di Pendopo Kecamatan Lengkong pada Selasa (18/8/2020). Peresmian ini dihadiri oleh Camat Lengkong, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Ka Satpol PP), Sekretaris Daerah, dan anggota dewan serta kepala OPD hingga Kepala Desa di Kecamatan Lengkong. Peresmian ditandai dengan potong tumpeng dan pecah kendi. Dalam kesempatan tersebut Bupati turut menyaksikan simulasi pemadaman dan atraksi dari petugas pemadam kebakaran.

Bupati Nganjuk Mas Novi mengatakan, pemilihan lokasi dirasa strategis karena adanya beberapa faktor. “Penunjukkan posko di Lengkong sangat strategis, mengingat Kawasan Industri Nganjuk (KING) sudah masuk Perpres dan Kecamatan Lengkong termasuk salah satu yang akan menjadi kawasan industri, maka keberadaan damkar yang dekat dengan lokasi industri ini sangat penting,” ujarnya.  Selain hal tersebut Bupati juga mengatakan daerah Lengkong kerap mengalami kekeringan, hal ini akan menjadi tugas tambahan damkar nantinya untuk ikut mengirim pasokan air ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

Kasatpol PP  juga mengatakan demikian, “Berdasarkan pengalaman tahun 2018 saat ada kekeringan, kami petugas damkar membuat posko damkar di Kecamatan Lengkong selama 1,5 bulan dengan dua unit armada untuk mengirim air, maka dari itu dipilihlah lokasi ini untuk pos karena apabila ada kekeringan kami bisa lebih siap,” ungkapnya.

Usai meresmikan Pos Pemadam Kebakaran, Bupati dan jajaran menonton atraksi yang dipersembahkan oleh petugas pemadam kebakaran. Berupa simulasi pemadaman kebakaran jika terjadi kebakaran, ditambah atraksi air berwarna.

Tak hanya meresmikan, Mas Novi juga menyempatkan waktunya untuk berbincang dengan pedagang PKL di sekitaran Pendopo Kecamatan Lengkong. Kesempatan ini digunakannya untuk mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker sekaligus membagikan masker pada warga yang belum pakai masker, serta memberikan sembako.